Hai Hai Hai MakOtak, bagaimana kabarnya hari ini? Sudah makan belum? Akhirnya kali ini aku akan mengisi perdana label Traveling and Eating (intip Aboutku) dengan judul artikel Sate Kambing Enak di Pekalongan. Dijamin deh bikin ngiler buat para pecinta sate kambing! Hehe
Aku adalah penggemar kuliner dari jaman bahula, jadi senang ber incip-incip ria. Kebetulan juga suami kerjanya masih sering mutasi kesana kemari dan sama-sama senang jajan. Termasuk kuliner sate kambing ini, kuliner khas nusantara yang endul marendul.
Eh ternyata waktu sudah pindah kesini aku mbatin, kok kayaknya di pekalongan ini banyak banget yang jualan sate kambing. Apa karena tempat tinggalku di dalam kota ya, jadi tempatnya strategis. Hehe. Waktu sharing dengan teman yang pernah tinggal disini ternyata memang salah satu daya tarik dari Pekalongan adalah sate kambingnya.
Walaupun begitu jangan sering-sering juga ya. Sesekali tak apa, karena yang berlebihan juga tidak disarankan. Secukupnya saja, agar saat menyantapnya lebih terasa nikmat! Apalagi jika bumbu kecapnya pas ditambah sambal yang pedas dipadukan dengan potongan bawang merah mentah, ulala nyum! Sudah ngiler belum nih? Hehe. Yuk kita mulai…
Rekomendasi Menurut Imayati's Brain
Karena kami pindah ke Pekalongan baru beberapa bulan ini dan belum semua tempat sate kambing dikunjungi, maka aku akan merekomendasikan sate kambing enak di pekalongan menurut pengalamanku beberapa bulan ini ya.
Apakah nanti akan di update informasinya? Bisa jadi iya bisa jadi tidak, hehe. Karena juga belum tahu kami akan pindah kapanlagi. Selain itu, tidak semua tempat aku tulis juga ya.
Dari 5-6 tempat yang kukunjungi, sementara ini masih 3 tempat yang bisa kurekomendasikan untuk MakOtak sekalian. Tentunya ini menurut lidah Jawa Timuranku ya. Apa saja? Yuk mari disimak!
Sate Kambing Ghonam Pekalongan
Tempat sate kambing pertama yang aku kunjungi di Pekalongan adalah ini dan langsung masuk list salah satu sate kambing enak di Pekalongan menurut versiku hingga hari ini. Terletak di pinggir jalan besar tepatnya Jalan Dokter Wahidin No.30, Noyontaan, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51122. Sangat mudah kok ditemukannya, cukup ikuti google maps bisa ya.
Satenya empuk banget dan penyajiannya juga unik gitu di hot stone, seperti steak tapi ada tusuknya. Jadi satenya tetap hangat walau sudah agak lama disajikan. Ukuran satenya pun tidak terlalu besar, bisa dikatakan pas untuk ukuranku. Anakku yang usia 2.5 tahun juga gampang banget makannya dan yang penting doyan. Lidah anak kecil kayaknya lebih jujur kan ya MakOtak, hehe.
Selain sate kambing mereka juga menyediakan beberapa menu lain, seperti gule kambing, tongseng kambing, dan sop kambing. Untuk satenya bisa pilih juga dagingnya campur atau tanpa lemak.
Mereka buka setiap hari mulai pukul 10.30 AM - 10.00 PM, spesial untuk hari Jumat ada istirahat sholat jumatnya pukul 11.30 - 01.00 PM. Tempatnya juga cukup luas, tersedia meja kursi dan lesehan. Selain itu ada mushola nya juga. Kelemahannya menurutku kurang dingin karena pendinginnya hanya pakai kipas biasa.
Untuk harganya cukup terjangkau ya mulai 30K an sudah dapat 5 tusuk sate kambing campur. Worth it menurutku dengan rasa, kualitas, dan pelayanannya yang ramah.
Jika ingin berkunjung ke sosial medianya mereka ada Instagram ya, ceki-ceki!
Sate Kambing Dul Majid - Bu Yati
Sebenarnya lokasi sate kambing dul majid Bu Yati ini sangat dekat dengan tempat tinggal kami di Pekalongan. Namun awalnya malas mencoba karena tempatnya yang cukup kecil di gang dan selalu ramai pembeli sampai antri banget. Penasaran sebenarnya tapi pikiranku selalu bilang, "Ah gampang kan dekat kapan-kapan bisa!"
Suatu hari kami naik transportasi online, lalu berbincanglah dengan sopirnya ternyata orang Jatim yang sudah belasan tahun tinggal di Pekalongan. Beliau cerita kalau suka sate kambing dul majid bu yati, walaupun cukup jauh jaraknya dari rumah, 30 menit. Namun selalu dibelain karena saking enaknya.
Semakin penasaran donk aku, hehe. Akhirnya besoknya eksekusi beli. Terletak tepat di gang Jl. R.A. Kartini gang 9, Keputran, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51128. Jam buka aku cek google dengan sebenarnya agak berbeda ya.
Kalau menurut google mulai pukul 10.00 AM - 10.00 PM. Namun pengalamanku selama beberapa bulan disini buka mulai pukul 11.00 AM - habis.
Habisnya kapan? Nggak tentu, kadang jam 02.00 PM sudah habis kadang sampai sore juga. Kalau ingin beli saranku jam pertengahan gitu ya, 12-1 PM.
Satu porsi sate kambingnya terdiri dari 5 tusuk sate. Eits, walaupun cuma 5 tusuk tapi besar banget menurutku ukurannya. Aku pribadi makan 2-3 tusuk sudah kenyang dengan nasi. Satenya lumayan empuk menurutku.
Harga per tusuknya dibandrol 8K, bisa dimakan di tempat bisa dibungkus. Namun tempatnya tidak terlalu besar ya, rombong sederhana di gang. Oiya kalau kesini jangan lupa juga cobain gule kambingnya. Enak pisan!
Sate Kambing Dul Majid - Ms Nanang
Lho, kok namanya sama dul majid? Menurut cerita penduduk sekitar pengelolanya berbeda tapi masih satu saudara.
Tempat kedua dikelola oleh Bu Yati (Kakak), sedangkan yang ini dikelola oleh adiknya. Mas Nanang.
Terletak di seberang jalan besar sebelum lampu merah yaitu Jalan R.A Kartini, Noyontaan, Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51128. Masih satu jalan dengan yang tempat kedua.
Ada beberapa perbedaan antara keduanya. Perbedaan pertama adalah jam bukanya, jika yang Bu Yati buka siang-sore maka yang Ms Nanang ini bukanya menjelang maghrib - habis.
Untuk menunya sendiri sama ya ada gule dan sate kambing. Satenya juga cukup besar, bisa beli per tusuk (ada pilihan daging sendiri, daging campur gajih, hati sendiri). Gulainya juga bisa pesan daging saja, balungan, dan sumsum.
Perbedaan kedua ada di harganya, untuk Ms Nanang per 10 tusuknya dibandrol dengan harga 85K, berarti jika dihitung per tusuk jadinya 8.5K berbeda 500 rupiah. Namun memang untuk ukurannya sedikit lebih besar.
Rasanya mantul bumbunya juga legit dan tidak pelit walaupun dagingnya untuk anak masih kurang empuk. Namun untuk ukuran normal dewasa tidak masalah.
Perbedaan ketiga adalah dari bumbunya, jika di Bu Yati bumbu kecap saja, di Ms Nanang ini ada pilihan bumbu kacangnya juga. Tapi bagi kamu yang kurang suka dengan bumbu kacang bilang saja ya saat pesan.
Perbedaan keempat adalah pada tempatnya. Tempatnya di pinggir jalan dengan membuka tenda lepas pasang sedangkan Bu Yati ada di gang, sama-sama bisa dimakan ditempat atau dibungkus. Disediakan lumayan banyak untuk makan di tempat bisa pilih meja kursi atau lesehan. Cocok untuk santapan makan malam sekalian menikmati pemandangan kendaraan yang berlalu lalang. Seru kan!
Itulah 3 tempat sate kambing enak di Pekalongan versiku. Oh ya, sekedar informasi juga untuk ketiga tempat sate kambing enak di pekalongan yang aku sebutkan sudah bisa dipesan melalui aplikasi online juga. Pastinya harganya sedikit berbeda ya dengan kalau kita datang langsung. Tapi Insya Allah semuanya worth it sih, enak!
Hayo, gimana semakin mantap pilih yang mana atau tambah bingung, hehe. Semua tergantung selera masing-masing ya, ada lidah yang lebih suka manis, gurih, ukuran sate yang kecil atau sedang, tempat makan di pinggir jalan atau menetap. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing.
Jadi dimana tempat Sate Kambing Enak di Pekalongan yang akan kalian kunjungi nih MakOtak? Pantengin trus blog aku ya! Sehat selalu semuanya!
Perbedaan keempat adalah pada tempatnya. Tempatnya di pinggir jalan dengan membuka tenda lepas pasang sedangkan Bu Yati ada di gang, sama-sama bisa dimakan ditempat atau dibungkus. Disediakan lumayan banyak untuk makan di tempat bisa pilih meja kursi atau lesehan. Cocok untuk santapan makan malam sekalian menikmati pemandangan kendaraan yang berlalu lalang. Seru kan!
Itulah 3 tempat sate kambing enak di Pekalongan versiku. Oh ya, sekedar informasi juga untuk ketiga tempat sate kambing enak di pekalongan yang aku sebutkan sudah bisa dipesan melalui aplikasi online juga. Pastinya harganya sedikit berbeda ya dengan kalau kita datang langsung. Tapi Insya Allah semuanya worth it sih, enak!
Hayo, gimana semakin mantap pilih yang mana atau tambah bingung, hehe. Semua tergantung selera masing-masing ya, ada lidah yang lebih suka manis, gurih, ukuran sate yang kecil atau sedang, tempat makan di pinggir jalan atau menetap. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing.
Jadi dimana tempat Sate Kambing Enak di Pekalongan yang akan kalian kunjungi nih MakOtak? Pantengin trus blog aku ya! Sehat selalu semuanya!
Dari kemarin berasa suruh ngeliatin sate dijalanan,, eh sekarang pembahasannya sate juga ... kayanya lagi pengen ni aku. Btw nama satenya kaya nama sodara aku MakOtak :)
ReplyDeleteAyook belii hehhee
DeleteHabis baca ini, jadi pengen makan sateeee huhu :(
ReplyDeleteHayuk langsung eksekusii mbak
DeleteWah makanan favorit iniih...kpn2 kl lewat pekalongan icip2 jg ah
ReplyDeleteYuhuu wajib dicobain sihh
Delete